Rasulullah SAW juga mengajarkan bagaimana cara manusia berkehidupan, baik melalui keteladanan dengan akhlak mulia, hingga turun aksi menjadi pebisnis, politikus, bahkan jenderal perang. Bukti-bukti cara dakwah Rasulullah bisa terlihat dari sejarah panjang kehidupan Rasulullah SAW, dalam berkehidupan misalnya, Rasulullah hadir dengan suri taulan
Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda: “sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak”. Salah satu tugas rasul adalah mendidik ummat dengan akhlak mulia, karena ia merupakan pondasi suatu masyarakat. Kalian bisa membayangkan sebuah masyarakat yang kosong akan akhlak (tidak berakhlak), bisa dipastikan yang
Bertema “Meneladani Akhlak Rasulullah Sebagai Bekal Untuk Mewujudkan Sikap Dan Perilaku Yang Unggul Dalam Kehidupan Sehari-hari,” acara diawali dengan lantunan ayat suci Al Quran oleh Guru Saifullah, Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Pelaihari, dengan pembawa acara Guru Zainuddin.
Di sini saya ingin menyampaikan pidato Maulid Nabi saw pendek bertema meneladani akhlak Rasulullah SAW. Baca Juga: Pidato Persuasif tentang Atasi Rasa Insecure dan Menemukan Kepercayaan Diri yang Sejati. Nabi Muhammad adalah pelita, akhlak dan segala perbuatan serta perkataannya merupakan suri tauladan yang sempurna untuk umat Islam.
Baca Juga: Ceramah Motivasi untuk Remaja, Semangat Menjemput Masa Depan. Sholawat dan salam tetap tercurahkan kepada Pemimpin Ummat, Nabi Akhirul Zaman sang pembawa Risalah Allah, yakni Nabi Muhammad SAW. Hadirin yang berbahagia. Motivasi pantang menyerah merupakan sebuah sikap yang sangat penting dalam menggapai sebuah kesuksesan dalam hidup.
Nabi Muhammad SAW diutus Allah SWT untuk menebarkan kasih sayang bagi seluruh alam semesta. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat al Anbiya’ ayat 107: وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ. Artinya: Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam
oVgRAfr.
ceramah singkat tentang meneladani akhlak rasulullah