Sesungguhnya Allah yang lebih tahu manakah yang baik di antara kalian.” (HR. Muslim no. 2142). Jika kita ingin memiliki tahu bahayanya menganggap diri lebih baik, maka coba lihatlah pada kekurangan kita dalam ketaatan. Lalu lihat para orang yang menyatakan kita baik. Maka kalau seandainya mereka tahu kekurangan kita, pasti mereka akan menjauh.
1. la tahu benar Tholib Sungkar Az Zubaid adalah kucing hitam di waktu malam dan burung merak di siang hari. 2. Dalam hati kecilnya bayangan sang Adipati, yang jelas memberanikan istrinya, antara sebentar mengawang dan mengancam hendak merobek-robek hatinya. 3. Bau kemenyan menyebar menyapa hidung siapa pun tanpa kecuali. 4.
Semua orang harus tau. Semua orang harus tau. Siapa Yesus. Yesus bunga bakung indah. Bintang fajar cemerlang. Yang termulia dari semua. Kabarkan dengan riang. 2.
Karena hati disifatkan dengan sifat kehidupan dan kematian, maka hati ini juga dibagi dalam tiga kriteria yakni hati yang mati, hati yang sakit dan hati yang sehat. 1. Hati yang Sehat. Yaitu hati yang selamat, hati yang bertauhid (mengesakan Alloh dalam setiap peribadatannya), di mana seseorang tidak akan selamat di hari akhirat nanti kecuali
5 Tanda Saling Memikirkan. 1. Kamu Kerap Memikirkan Si Dia. Tanda pertama saling memikirkan ialah kamu jadi lebih sering memikirkan si dia, bahkan di saat-saat yang tidak terduga sekali pun. Mungkin ketika kamu tengah berolahraga atau menonton film, secara tiba-tiba benak memunculkan sosoknya di dalam pikiranmu.
Merasa lebih hebat dan lebih tahu dari si pemberi nasehat. Baik karena merasa banyak ilmu, luas pengetahuan atau tinggi gelar akademisnya. Maka seorang profesor atau doktor misalnya, terkadang agak susah menerima saran atau nasehat dari orang yang masih strata 1. Apalagi dari mahasiswa dan orang umum. Kecuali orang-orang yang rendah hati.
j6Md.
hati orang siapa yang tahu