Iniberfungsi sebagai penyeimbang dan kontak langsung dari angker atau rotor (bagian berputar) dan stator (bagian yang diam). Ada juga sebagai kipas angin yang menggunakan laher. Dan biasa kipas angin yang menggunakan laher memiliki kekuatan yang lebih awet. Baca agar lebih jelas : penghasil putaran, stator dan rotor pada motor listrik BerikutKomponen Kipas Angin dan Fungsinya 1. Dinamo Penggerak. Dinamo Penggerak merupakan bagian paling utama pada mesin kipas angin. Dinamo inilah yang bertugas 2. Kapasitor. Kapasitor pada kipas angin berfungsi sebagai penyimpan daya listrik yang digunakan ketika melakukan 3. Baling - Kapasitoryaitu merupakan komponen bagian dari kipas angin yang berfungsi untuk memutar baling-baling. apabila anda memiliki kipas angin yang sudah tua maka bisa saja kapasitor yang ada didalamnya sudah mulai lemah hal tersebut dapat diuji ketika menghidupkan kipas angin putaran baling-baling sudah tidak kuat untuk berputar. Jeniskomponen ini memiliki fungsi untuk menghisap dan menekan uap dari refrigerant dari bagian evaporator. Uap yang kompresor keluarkan selanjutnya akan terkompresi sehingga suhu dan tekanan menjadi lebih tinggi. Dengan fungsi yang penting tersebut, kompresor termasuk dalam komponen utama dari AC atau pendingin ruangan. Salahsatu komponen yang perlu diperhatikan agar kipas angin dapat tetap berfungsi dengan baik yaitu kapasitor. Fungsi Kapasitor Kipas Angin. Kapasitor secara umum merupakan bagian kipas angin untuk menampung daya listrik yang akan digunakan oleh motor penggerak untuk memutar baling-baling. Adapunbagian-bagian dari kipas angin mini ini adalah sebagai berikut: Front guard merupakan pelindung bagian depan dari kipas angin yang melindungi blade. Blade berfungsi menghasilkan udara saat kipas angin berputar. Rear guard fungsinya merupakan kebalikan dari front guard yaitu melindungi blade dari bagian belakang. MHMU4. August 8, 2019 Alat Rumah Tangga, Kipas Angin Dear sahabat BT, senang bisa jumpa lagi. Tentu sahabat BT sudah tidak asing lagi dengan istilah kipas angin. Hari ini Om BT akan sharing tentang mengenal bagian-bagian kipas angin, kali aja belum pada tahu. Setiap rumah tangga hampir dipastikan memiliki benda ini. Terkadang jika sedikit ada kendala, kipas anginnya langsung masuk tong sampah dan ke toko untuk beli kipas angin baru lagi he..he..he. Tapi ada juga yang berupaya menempuh jalan perbaikan jika dijumpai kipas anginnya bermasalah cieeee……. ha…ha…ha. Nah, biasanya orang seperti itu punya bakat jadi teknisi. Kipas angin dalam perkembangannya telah banyak inovasinya. Ada kipas angin yang digantung di dinding fan wall, ada kipas angin yang digantung di atas plafon rumah, dan ada kipas angin yang umum pakai stand berdiri. Sekarang juga dikembangkan kipas angin yang cukup besar disertai dengan humidifier. Biasanya kipas ini dipakai di acara-acara yang mengumpulkan banyak orang. Nah, adapun bagian-bagian dari kipas angin sebagai berikut 1. Motor penggerak Jenis motor listrik yang dipakai umumnya motor induksi fasa belah yaitu motor kapasitor. Motor ini mempunyai kumparan utama dan kumparan bantu yang diseri dengan kapasitor. Rotornya jenis rotor sangkar. Untuk kipas angin yang kecil, dipakai motor penggerak jenis kutub bayangan shaded pole. 2. Bagian Kipas Kipas yang berbentuk baling-baling adalah bagian yang berputar dan satu poros dengan rotor motor. 3. Rumah kipas Bagian kipas dilindungi oleh rumah kipas berbentuk kisi-kisi atau tralis. 4. Rumah motor Rumah motor adalah tempat dudukan untuk meletakkan motor dan komponen-komponen lainnya dan dibuat dari bahan ebonit 5. Stand atau dudukan kipas lengkap dengan pengaturan kecepatan Alat ini untuk menempatkan kipas dan rotor penggeraknya, dilengkapi dengan alat/tombol pengatur kecepatan serta tombol on/off motor. Untuk lebih jelasnya lihat gambar bagian-bagian konstruksi kipas angin sederhana di bawah ini. Konstruksi Kipas Angin Sederhana Demikian postingan Om BT tentang mengenal bagian-bagian Kipas Angin. Semoga postingan sederhani ini bermanfaat bagi sahabat BT yang membutuhkan. [ Check Also Instalasi Perpipaan Mesin Cuci dan Peralatannya Dear sahabat BT senang bisa jumpa lagi. Hari ini Om BT akan sharing tentang instalasi … Pada dasarnya, prinsip kerja kipas angin adalah dengan mengkonversikan energi listrik menjadi energi mekanik melalui medan magnet yang akan membuat baling-baling kipas angin berputar. Hal tersebut dapat dipadankan dengan motor listrik yang mempunyai kumparan besi pada bagiannya yang bergerak, dan juga sepasang magnet U pada bagiannya yang diam. Saat listrik dialirkan pada kipas, listrik akan masuk ke dalam kapasitor. Lalu, kapasitor akan mengalirkan energi yang sangat tinggi pada lilitan kawat stator wind. Dari situ, medan magnet yang berputar akan tercipta, dan baling-baling kipas akan berputar sesuai dengan arah putaran medan magnet tadi. Pada artikel kali ini, kita akan mengupas lebih detail lagi mengenai cara kerja kipas angin. Jika ingin tahu lebih lanjut, maka simaklah ulasan berikut ini. Ilustrasi cara kerja kipas angin Meskipun memiliki beberapa jenis, namun cara kerja semua kipas angin sebenarnya sama, yang membedakan hanyalah posisi penempatannya saja. Karena pada dasarnya semua kipas angin bekerja dengan menggerakkan udara yang berada di sekitar kipas. Berikut ini adalah jenis Kipas angin yang sering ditemui Kipas Angin Meja Desk Fan, Kipas Angin Duduk Box Fan, Kipas Angin Berdiri Stand Fan, Kipas Langit-langit Ceiling Fan, dan Kipas Dinding Exhaust Fan Berikut urutan prinsip cara kerja kipas angin Kipas angin memiliki suatu motor listrik yang terhubung pada baling-baling kipas dengan menggunakan poros. Motor listrik inilah yang berfungsi dalam mengubah energi listrik menjadi energi mekanik Motor listrik dapat bergerak setelah mendapatkan aliran listrik dari kapasitor. Setelah aliran listrik sampai pada motor, aliran listrik akan mempenetrasi lilitan kawat yang melilit dasar logam. Setelah aliran listrik melewati lilitan kawat, maka medan magnet akan tercipta yang menghasilkan gaya dengan gerakan yang searah dengan jarum jam. Dengan begitu, energi listrik sudah benar-benar terkonversi menjadi energi mekanik. Motor listrik juga berfungsi dalam menjalankan poros dan menggerakkan baling-baling kipas sesuai dengan kecepatan yang sudah disetel. Jumlah baling-baling dan kecepatan rpm nya bervariasi tergantung pada jenis dan merk kipas nya. Kipas angin sendiri sebenarnya tidak bekerja dengan mendinginkan angin/udara, yang justru malah menghangatkan udara berkat pemanasan motor listrik saat sedang digunakan. Lalu, angin yang dihasilkan oleh kipas akan membuat keringat kita menguap lebih cepat, yang mana akan terasa menyejukkan tubuh. Kipas angin dapat membuat penguapan keringat lebih cepat dengan menghembuskan udara di sekitar ruangan. Hal itu juga yang membuat rasa panas pada tubuh berkurang. Semakin banyak keringat yang menguap, maka tubuh kita juga akan terasa semakin sejuk. Oleh karena itu kipas angin tidak akan terasa menyejukkan jika udara di sekitarnya memiliki suhu yang mirip dengan suhu tubuh kita dan memiliki kelembaban yang tinggi. Semua hal itu menunjukkan bahwa kipas angin bekerja langsung pada tubuh, bukan dengan mengubah suhu udara seperti AC. Tentu akan sangat sia-sia untuk membiarkan kipas angin terus menyala saat suhu udara sedang panas dan tidak ada orang yang berada di ruangan tersebut. Komponen Kipas Angin Gambaran komponen kipas angin Sesudah mengetahui bagaimana cara kerja kipas angin, maka ada baiknya untuk mempelajari juga komponen kipas angin. Kinerja kipas angin sangat bergantung pada komponen-komponennya dengan fungsinya masing-masing. Berikut ini adalah komponen-komponen penting kipas angin beserta fungsinya 1. Motor Listrik Motor listrik merupakan komponen utama pada kipas. Bagian inilah yang berfungsi dalam menggerakkan baling-baling kipas dengan asupan aliran listrik yang diterima dari kapasitor. 2. Kapasitor Kapasitor berfungsi dalam menyimpan arus listrik yang berguna dalam menggerakkan baling-baling kipas. Kapasitor meningkatkan torsi motor kipas yang memungkinkan motor berputar dengan cepat. Kapasitor akan tetap berada dalam sirkuit sampai kipas mencapai kecepatan yang sudah ditentukan. Setelah kecepatan melampaui 75% dari kecepatan maksimal kipas, maka kapasitor akan langsung terputus dari aliran listrik. Kapasitor biasanya memiliki ukuran antara 1,5 μF hingga 3 μF. 3. Poros Poros adalah suatu batang logam yang sebagian besar terbuat dari baja ringan. Komponen ini terhubung dari langit-langit sampai housing bagian terluar pada kipas. Poros juga berperan dalam menyalurkan arus listrik ke lilitan kawat. 4. Lilitan Kawat Lilitan kawat bisa juga disebut sebagai penghantar pada struktur non-penghampar seperti kumparan. Lilitan ini memiliki resistensi yang sangat rendah. Fungsi utama komponen ini adalah untuk mengubah arus listrik menjadi medan magnet. 5. Baling-baling Ilustrasi baling kipas angin Baling-baling atau bilah kipas memiliki fungsi dalam menghisap angin dari luar lalu menghembuskannya kembali dalam arah yang berlawanan. Biasanya baling-baling pada kipas angin terbuat dari kipas atau bahan ringan lainnya supaya bisa berputar dengan mudah. 6. Pelindung Semua kipas selain ceiling fan pasti pelindung berupa kisi-kisi atau teralis yang berbahan dasar kawat. Fungsi dari teralis adalah untuk melindungi baling-baling dari gesekan benda dari luar. 7. Cover Mesin Ilustrasi cover mesin Cover mesin berfungsi dalam melindungi sekaligus sebagai tempat dudukan motor listrik. Cover mesin pada umumnya terbuat dari bahan yang isolator terhadap panas. 8. Kontrol Panel Kontrol panel merupakan serangkaian tombol-tombol yang berfungsi dalam mengoperasikan kipas angin. Tombol-tombol tersebut biasanya berupa tombol power, pengatur kecepatan, pengatur swing/putaran, dan juga timer. Kipas angin merupakan salah satu peralatan elektronik yang memiliki fungsi untuk menghasilkan angin sehingga udara sekitar menjadi sejuk. Secara umum kipas angin berguna untuk pendingin udara, ventilasi, penyegar udara dan angin menawarkan beragam bentuk berdasarkan jenisnya. Jenis kipas angin yang dipilih bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Berikut ini penjelasan mengenai bagian-bagian kipas angin berdasarkan jenisnyaKipas Angin DindingJenis kipas angin yang pertama adalah kipas angin dinding. Penggunaan kipas angin ini dapat memperluas ruangan karena dipasang di dinding. Kadang di pasang permanen dan semi permanen. Berikut ini bagian-bagian yang terdapat pada kipas angin dinding, yaituFront guard memiliki fungsi untuk melindungi baling-baling agar tidak tersentuk saat Blade berguna sebagai baling-baling yang menghasilkan angin saat kipas guard berperan sebagai pelindung motor di bagian belakang dari kipas brackets memiliki fungsi untuk penutup atau perekat dari safety screw bertujuan untuk casing dari kipas angin yang nanti rangkanya bergabung dengan swivel Angin BerdiriJenis kipas angin selanjutnya adalah kipas angin berdiri. Keunggulan dari kipas angin ini adalah bisa ditinggikan dan direndahkan sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini penjelasan mengenai bagian-bagian pada kipas angin berdiriRear guard berguna sebagai pelindung blade saat berputar atau tidak berfungsi untuk pemutar yang menghasilkan angin saat kipas suhu memiliki fungsi untuk mengatur kecepatan angin yang dibutuhkan mulai dari kecil hingga berperan sebagai mesin yang bekerja dalam mengatur kerja dari kipas angin secara join pada kipas angin berdiri berperan untuk memanjangkan atau meninggikan kipas base merupakan bagian yang berguna sebagai pijakan dari kipas Angin GantungKipas angin gantung sesuai namanya kipas angin ini biasanya digantung di bagian atap dan tampilannya berbeda dengan kipas angin dinding maupun kipas angin satu kelebihan kipas angin gantung adalah tidak memakan tempat, karena ditaruh di atap. Adapun bagian dari kipas angin gantung ini adalahMounting device, bagian ini adalah bagian yang berperan sebagai tempat lekat antara kipas dengan atap yang menjadi tempatnya berperan untuk menyambungkan blades agar dapat berputar dengan baik saat kipas baling pada kipas yang berguna untuk menghasilkan control bagian kipas angin yang mengatur kecepatan dan gerak dari kipas angin Angin MiniKipas angin mini merupakan kipas angin yang paling banyak diminati terutama oleh wanita. Fungsinya sama seperti kipas yang lain, namun kelebihan kipas angin mini bisa dibawa kemana-mana. Dan kipas angin ini memang di desain dengan angin mini umumnya memerlukan baterai ataupun di cas sebelum digunakan. Kalau kipas angin yang dicas, maka jika sudah habis maka harus dicas bagian-bagian dari kipas angin mini ini adalah sebagai berikutFront guard merupakan pelindung bagian depan dari kipas angin yang melindungi berfungsi menghasilkan udara saat kipas angin guard fungsinya merupakan kebalikan dari front guard yaitu melindungi blade dari bagian base adalah tempat berdirinya kipas angin mini, bisa diletakkan di atas meja atau dipegang oleh tangan juga angin AC memiliki bentuk yang berbeda adapun bentuk kipas angin ini persegi. Fungsinya sama menghasilkan angin, sehingga membuat ruangan menjadi sejuk dan segar. Sekarang ini banyak sekali orang yang mulai beralih menggunakan kipas angin ac karena bentuknya terkesan mewah dan elegan dibanding kipas angin satu kelebihan kipas angin AC adalah daya listriknya hemat, hanya sekitar 10-30 watt. Perawatan kipas angin AC juga mudah, serta bisa digunakan di dalam ruangan dan luar ruangan. Berikut ini bagian-bagian dari kipas angin ACFront guard yang berfungsi sebagai pelindung dari blade kipas saat melakukan perputaran baling untuk menghasilkan merupakan tombol pada kipas angin AC memiliki fungsi untuk menghidupkan atau mematikan kipas merupakan tombol yang mengatur kecepatan angin yang dibutuhkan agar ruangan sejuk dan bagian dari kipas angin yang berputar untuk menghasilkan angin memang diperlukan terutama saat cuaca sedang panas. Nah, dari penjelasan mengenai jenis kipas angin dan bagian-bagiannya, Anda bisa memilih salah satu diantaranya yang cocok dengan kebutuhan Anda. – Komponen Kipas Angin Dan Kerusakan Bagian Utamanya. Spare parts terdiri dari motor, kapasitor, baling-baling, gril kipas, gear box serta berbagai perlengkapan yang dirakit menjadi satu. Setiap komponen memiliki fungsi dan gunanya masing-masing. Dengan mengenal fungsi dari tiap bagian kipas angin, akan memungkinkan untuk mengetahui berbagai jenis kerusakan yang terjadi pada kipas Kipas Angin Dan Kerusakan Bagian Utamanya – Spare parts terdiri dari motor, kapasitor, baling-baling, gril kipas, gear box serta berbagai perlengkapan yang dirakiKomponen Kipas Angin Dan Kerusakan Bagian UtamanyaSebuah kipas angin memiliki beberapa bagian utama yang sering mengalami kerusakan. Bagian-bagian tersebut adalah Kabel Listrik Dan Colokan Motor Kipas Angin Kapasitor Baling-baling Gear Box BearingKerusakan Dan Fungsi Kapasitor Kipas AnginCiri-ciri kerusakan pada bagian kapasitor pada kipas angin adalah kipas angin tidak mau putar. Biasanya kerusakan ini dapat diketahui dengan memutar baling-baling kipas angin dengan bantuan tangan. Kerusakan pada kapasitor kipas angin menyebabkan kipas tidak mempunyai tenaga untuk mulai berputar sendiri. Tetapi setelah berputar, biasanya kipas akan kembali yang demikian sangat mudah untuk diperbaiki. Cukup menganti kapasitor yang terpasang pada kipas angin tersebut. Biasanya untuk kipas angin menggunakan kapasitor 1uF, atau Gantilah sesuai dengan kapasitor yang terpasang. Jika tidak ada penggantinya, dapat juga diganti dengan kapasitor yang lebih besar dari beberapa pilihan di Motor Kipas AnginTerdapat beberapa kemungkinan penyebab gangguan pada motor kipas angin. Cara untuk memperbaiki kerusakan pada motor yaitu Menganti seluruh motor dengan motor yang sama. Cara tersebut merupakan cara yang paling mudah. Tinggal membeli motor dengan ukuran yang sama. Lalu gantilah dengan cara melepas motor secara perlahan-lahan. Memperbaiki motor yang rusak. Terdapat beberapa bagian pada motor yang mungkin rusak. Kerusakan itu antara lain Kerusakan Bearing Kerusakan tersebut menyebabkan motor tidak berputar dengan semestinya. Biasanya kerusakan pada bagian ini akan menyebabkan motor terasa kencang saat diputar menggunakan tangan. Kerusakan Spool Motor. Kerusakan tersebut harus diperbaiki dengan menggulung ulang spool atau lilitan yang terdapat di dalam motor. Namun, biasanya biaya untuk memperbaikinya tidak terlalu berbeda denga jika membeli yang baru. Membersihkan sampah yang menempel pada motor. Cobalah untuk membuang sampah berupa debu dan rambut yang terlilit di as motor. Hal ini biasanya bisa mengatasi masalah jika motor tidak mengalami Pada Baling-BalingKerusakan tersebut jarang sekali terjadi. Namun jika saat membersihkan kurang hati-hati, baling-baling dapat mengalami kerusakan berupa patah atau retak. Akibatnya angin yang dihasilkan tidak akan besar. Jika memungkinkan, cobalah untuk merekat kembali komponen tersebut. Namun jika tidak bisa, dapat membelinya ditoko online maupun toko konvensional yang menjual baling-baling kipas angin. Saat ini, baling-baling kipas angin sudah sangat mudah untuk Pada Kabel PowerKerusakan tersebut dapat diketahui dengan mengukurnya dengan tester. Caranya menempatkan tester pada posisi R, kemudian ukurlah ujung colokan dengan ujung yang lain. Jika jarum bergerak, ini berarti kabel tersebut masih tersambung dan tidak putus. Jika tidak, maka berarti kabel kipas angin dan kerusakan bagian utamanya biasanya dapat diperbaiki sendiri dengan cara menggantinya dengan komponen yang sama yang dapat ditemukan di toko elektronik – Komponen Kipas Angin Berikut Dengan Penjelasan dan Fungsinya. Jika tak kenal maka tak sayang, begitulah istilah lamanya. Yuk kita lebih mengenal tentang rangkaian komponen yang terdapat pada kipas angin! Kipas angin merupakan barang elektronik yang dimiliki hampir semua kalangan masyarakat. Lalu apakah Anda pernah tahu, kalau yang ini namanya apa dan kalau yang itu namanya apa, pastinya belum tentang semuanya pada tahu kan? Yang penting kipas angin hidup dan berputar menghembuskan angin, sepai-sepoi kan rasanya. Komponen Kipas Angin Berikut Dengan Penjelasan dan Fungsinya Untuk komponen yang terdapat pada kipas angin adalah dimano yang berfungsi sebagai penggerak utama kemudian ada baling-baling yang berada di as rotor dinamo lalu jika dinamo tersebut menyala maka akan menghasilkan gerakan memutar yang mengacu pada baling-baling sehingga baling-baling tersebut akan berputar dan menghasilkan hembusan udara dengan pengaturan percepatan oleh saklar pengubah speed kecepatan. Yuk kita baca lebih lanjut tentang komponen kipas angin berikut dengan penjelasan dan fungsinya DinamoKapasitorBaling – BalingCangkangCover DinamoGear BoxPenyanggaControl PanelKabel dan Steker Dinamo Dinamo merupakan mesin yang bisa menghasilkan putaran, pada kipas angin dinamo merupakan jantungnya kipas angin, karena jika dinamo rusak/terbakar maka kipas angin akan mati. Dinamo inilah yang mampu menggerakkan baling-baling kipas angin, namun tahukah Anda bahwa dinamo kipas angin membutuhkan energi listrik yang sesuai kebutuhnya, oleh karena itu terdapatlah kapasitor sebagai penghubung ke listrik. Kapasitor Kapasitor memiliki ukuran diantara 1,5 μF sampai 3 μF, yang mampu untuk menyimpan listrik, sehingga berdaya guna agar dinamo bisa bergerak pada putara awalnya. Karena setelah setelah mesin dinamo tersebut sudah berputar maka kapasitor akan otomatis putus dari aliran listrik. Berikutnya adalah baling-baling. Baling – Baling Daun kipas atau biasa disebut dengan baling-baling adalah komponen yang bertugas untuk menghisap udara dari luar atau sekitar, lalu kemudian angin akan dihembuskan ke arah yang berlawan, hembusan angin inilah yang menjadi udara segar untuk para penikmat kipas angin. Bahan utama baling-baling adalah dari bahan plastik akan tetapi sudah ada beberapa bahan lainnya yang menyerupai besi. Namun fungsi inti baling-baling adalah untuk memutar dan menghasilkan hembusan angin. Cangkang Cangkang atau pelindung tralis, merupakan pelindung terluar dari kipas baling-baling kipas angin yang memiliki bentuk sedikit lebih besar dari baling-baling, sehingga akan menutup baling-baling dengan mode tralis. Sebenarnya fungsi yang paling utama adalah agar kipas angin aman dari penggunanya, agar tidak terkena baling-baling, karena sudah ada cangkangnya. Cover Dinamo Cover dinamo merupakan dudukan dari mesin kipas angin, berfungsi juga sebagai penutup dibagian dalam, bahanya sendiri terbuat dari bahan yang anti panas atau tahan terhadap suhu yang panas. Gear Box Tahukah Anda bahwa alat yang biasa kita pegang seperti tuas yang berfungsi untuk menggeleng-gelengkan kipas angin atau agar dapat berputar ke kira dan kanan atau bisa juga di diamkan itu dinamakan gear box. Penyangga Penyangga atau tiang ini merupakan dudukan dari keselurukan komponen kipas angin, atau disebut sebagai penyangga utama. Sedangkan untuk bentuknya sangatlah beragam, ada yang panjang, sedang, pendek, gemuk, kurus ada-ada saja ukurannya. Control Panel Control Panel merupakan tempat untuk tombol power, tombol speed percepatan biasanya ada 3 percepatan, mulai dari sedang, kencang dan sangat kencang dan ada berapa ada juga tambahan lampu indikator. Kabel dan Steker Kabel dan steker tersebut akan dicolokkan ke stop kontak listrik untuk menghidupkan kipas angin. Mesti diingat untuk mengoperasikan kipas angin harusnya dalam keadaan berada di dudukannya atau dengan baling-baling tertutup agar aman saat digunakan. Baca juga Merk Kipas Angin Terbaik 2019 dan Kisaran Harganya Daftar Harga Kipas Angin Tahun 2019 Tips Agar Kipas Angin Anda Awet dan Cara Membersihkannya Sejarah Kipas Angin, Penemu Kipas Angin dan Perkembangannya Daftar Jenis Kipas Angin Sesuai Dengan Fungsinya Kipas Angin Tidak Berputar Sama Sekali Cek Sekring Cara Menemukan Kerusakan Kipas Angin pada Kabel dan Kapasitor Cara Memperbaiki Kipas Angin Dengan Mudah Demikianlah artikel tentang Komponen Kipas Angin Berikut Dengan Penjelasan dan Fungsinya. Jaman sekarang kita sudah bisa kipas-kipas dengan kipas elektronik, bukan begitu? Semoga bermanfaat jangan lupa share artikel ini. Sampai jumpa lagi di

komponen kipas angin dan fungsinya