CeritaDongeng Fabel Seekor Kucing Dan Tikus u2013 Cerita Anak 54 Kata-Kata Tentang Kucing Menyentuh Hati, Penuh Makna Mendalam Kombo Cerita Haiwan, Books u0026 Stationery, Childrenu0027s Books on Carousell You have just read the article entitled Contoh Cerita Fabel: Kucing dan Harimau + Pesan Moral - sahabat kucing tikus.
CeritaFabel Beserta Strukturnya - Dengan. Teks Cerita Fabel | PDF. Ceritaa Fabel Beserta Gambar - songsvoper. Cerita Fabel Kucing Dan Tikus Beserta Strukturnya - Edukasi News. 17+ Contoh cerita fabel beserta strukturnya dalam bahasa inggris ideas in 2021 | Cerita. Memahami Teks Fabel dan Cerpen - ppt download.
Sebagaiteks cerita naratif, teks cerita fabel memiliki struktur orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda. Orientasi, Bagian awal yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat dan waktu, dan awalan masuk ke tahap berikutnya. Komplikasi, berisi urutan kejadian yang dihubungkan secara sebab akibat, pada struktur ini anda mendapatkan karakter atau
ReadMore : 17 Aplikasi Root Terbaik yang Bisa Anda Gunakan 9+ Resep Bakso Ayam Yang Kenyal Lezat & Tanpa Bahan Pengawet Pengertian Sel Hewan Gambar Struktur Beserta Fungsinya Cаrа tеrbаіk mudаh dісоbа untuk dоwnlоаd foto іnѕtаgram - Inѕtаgrаm saat іnі mеnjаdі ѕаlаh ѕаtu mеdіа ѕоsіаl yang bаnуak dіgunаkаn оlеh mаѕуаrakat dі ѕеluruh
PengertianCerita fabel adalah cerita tentang kehidupan binatang yang berperilaku menyerupai manusia. Fabel termasuk jenis cerita fiksi, bukan kisah tentang kehidupan nyata. Cerita fabel sering juga disebut cerita moral karena pesan yang ada di dalam cerita fabel berkaitan erat dengan moral. Contoh 1: Tentang kupu-kupu berhati mulia.
PakHaji Yogi tersenyum senang bakal dapat mantu kaya. Bukan kata sapaan jika bukan tokoh cerita dan tidak diiringi dengan penyebutan nama: ditulis huruf kecil. Sebagai seorang tabib yang disegani di kampung ini, seharusnya Malym tidak melalukan tindakan tidak terpuji itu. Semua orang di kampung ini kenal dengan juragan pemilik penggilingan
rno0uV. Ringkasan Cerita Fabel Kucing dan Tikus Beserta Struktur dan Pesan Moralnya – Pernahkah kamu mendengar cerita fabel tentang Kucing dan Tikus? Jika belum pernah, Mamikos akan memberikan ringkasannya dalam artikel kali ini. Eits, tenang saja. Ringkasan cerita fabel Kucing dan Tikus ini akan disertai dengan penjelasan lengkap mengenai struktur cerita dan pesan moralnya. Pengertian Cerita FabelDaftar IsiPengertian Cerita FabelRingkasan Cerita Fabel Kucing dan TikusKomponen dan Struktur Penting dalam Cerita FabelPesan Moral yang Ada dalam Cerita Fabel Kucing dan Tikus Daftar Isi Pengertian Cerita Fabel Ringkasan Cerita Fabel Kucing dan Tikus Komponen dan Struktur Penting dalam Cerita Fabel Pesan Moral yang Ada dalam Cerita Fabel Kucing dan Tikus Cerita fabel adalah kisah-kisah fiksi yang tokoh-tokoh utamanya adalah hewan-hewan. Tapi, yang membuat cerita ini unik adalah tokoh-tokoh hewan dalam cerita ini memiliki sifat dan perilaku layaknya manusia. Para hewan tersebut akan saling berinteraksi layaknya manusia. Biasanya, kisah-kisah mereka akan berkisar seputar moral dan perilaku. Itu sebabnya kisah-kisah fabel kerap memiliki pesan amanat yang terkandung di dalamnya. Sangat cocok untuk mengajarkan anak-anak tentang moral. Ringkasan Cerita Fabel Kucing dan Tikus Suatu hari, seekor tikus menyelinap masuk ke dalam rumah milik petani. Di dalam rumah yang besar dan hangat itu, Ia bertemu seekor Kucing. Tikus sudah hendak kabur saat si Kucing berbicara, “Jangan takut. Kau bisa tinggal di sini bersamaku.” Si Tikus ragu-ragu sejenak. Si Kucing melontarkan seulas senyum ramah dan hal itu membuat Tikus merasa tenang. Ia pun menerima tawaran tersebut. “Terima kasih sudah membiarkanku tinggal di sini.” “Tidak masalah. Kami punya banyak persediaan makanan di gudang untuk musim dingin. Kau akan baik-baik saja di sini.” “Baiklah. Terima kasih, Kucing!” Tikus gembira sekali mendengar hal tersebut. Ia pun bergegas mencari sudut terhangat dan ternyaman di dalam rumah untuk dijadikan tempat tidur sekaligus bersembunyi. Beberapa minggu berlalu dengan baik. Tikus tidak pernah muncul di hadapan si Petani. Ia pergi mencari makan sendiri saat pagi dan malam hari. Pada siang hari, saat si Petani pergi ke ladang, Tikus akan menghabiskan waktu dengan Kucing. Suatu siang, Kucing menghampiri Tikus dan berkata, “Hai, Tikus. Aku akan pergi menjenguk keponakanku yang baru lahir. Jagalah rumah selama aku pergi.” “Baiklah, Kucing.” Kucing pun pergi meninggalkan Tikus di dalam rumah seorang diri. Ia baru kembali saat malam sudah sangat larut. Tikus yang sedang makan malam segera menyapa si Kucing. “Hai, Kucing! Bagaimana keadaan keponakanmu?” “Ah … dia baik-baik saja kok.” Tikus mengangguk lalu kembali asyik menyantap makan malam. Dua hari kemudian, Kucing kembali menghampiri Tikus yang sedang bersiap hendak pergi mencari makan. “Hai, Tikus. Tolong jagalah rumah. Karena aku hendak pergi.” “Tapi aku ingin mencari makan.” “Nanti akan kucarikan. Kau jaga saja rumah di sini.” art_maltsev/ Awalnya, Tikus tidak mau. Tapi pada akhirnya ia setuju saja dan berdiam diri di sudut rumah dengan perut keroncongan. Kucing baru kembali saat malam sudah larut. Ia membawa sepotong roti kering untuk Tikus. Karena sudah sangat lapar, Tikus tidak banyak protes dan segera menghabiskan roti itu. “Terima kasih, Kucing. Ke mana kau pergi seharian ini?” “Aku menjenguk keponakanku yang lain.” Tikus tidak merasa curiga sama sekali dan asyik menghabiskan makanannya. Sementara itu, Kucing tidak memberi penjelasan lagi dan langsung pergi tidur. Minggu berikutnya, Kucing meminta Tikus untuk menjaga rumah lagi. Kali ini, Tikus sudah mempersiapkan makanan yang cukup sehingga Ia tidak keberatan harus menjaga rumah hingga larut malam. Tapi, kali ini Kucing pulang sebelum matahari terbenam. “Tumben sekali kau pulang cepat, Kucing.” Belum sempat Kucing menyahut, tiba-tiba terdengar seruan penuh amarah dari bagian belakang rumah. Tak lama kemudian, muncul Petani bertubuh besar sambil memegang sebuah sapu. Dengan mata melotot, Petani itu mulai membongkar seluruh rumah. Tikus bersembunyi dengan tubuh gemetar ketakutan. Si Petani akhirnya tiba di sudut tempatnya bersembunyi selama ini. “Nah! Ketemu kau tikus nakal!” seru si Petani marah. “Kau sudah memakan habis seluruh persediaan makananku untuk musim dingin! Dasar nakal! Pergi kau! Pergi!” Petani itu mengayunkan sapu ke tubuh Tikus, membuatnya terpental jauh. “Ta-tapi, aku tidak memakan makananmu,” cicit Tikus sambil mengelak dari sabetan sapu. Tapi si Petani terus mendesaknya hingga keluar rumah. Sebelum pintu tertutup, Tikus melihat Kucing yang menyeringai di balik punggung Petani. Saat itulah Tikus menyadari bahwa selama ini Kucing sudah membohonginya. Ialah yang menghabiskan persediaan makanan si Petani. Tikus benar-benar kesal. Tapi semuanya sudah terlambat dan Tikus pun akhirnya pergi meninggalkan rumah itu selamanya. Komponen dan Struktur Penting dalam Cerita Fabel madhatterzone/ Dalam setiap cerita fabel, terdapat empat komponen penting yang menjadi struktur cerita. Keempat komponen itu adalah 1. Orientasi Komponen yang pertama adalah orientasi. Orientasi ini merupakan paragraf pembuka dalam cerita fabel. Biasanya, paragraf ini bersifat singkat, jelas dan padat karena akan langsung memperkenalkan tokoh-tokoh yang berlakon dan latar belakang cerita. Contoh orientasi dalam ringkasan cerita fabel Kucing dan Tikus adalah Suatu hari, seekor tikus menyelinap masuk ke dalam rumah milik petani. Di dalam rumah yang besar dan hangat itu, Ia bertemu seekor Kucing. Melalui paragraph tersebut kita mengetahui bahwa tokoh-tokoh yang berperan dalam cerita adalah Tikus, Kucing dan Petani. Sementara latar belakang ceritanya adalah di dalam rumah Petani. 2. Komplikasi Komponen selanjutnya adalah komplikasi. Dalam bagian ini, konflik mulai terlihat. Biasanya, konflik dalam cerita fabel adalah masalah yang terjadi dalam diri pada karakter hewan. Contoh komplikasi dalam ringkasan cerita fabel Kucing dan Tikus adalah Suatu siang, Kucing menghampiri Tikus dan berkata, “Hai, Tikus. Aku akan pergi menjenguk keponakanku yang baru lahir. Jagalah rumah selama aku pergi.” “Baiklah, Kucing.” Kucing pun pergi meninggalkan Tikus di dalam rumah seorang diri. Ia baru kembali saat malam sudah sangat larut. Tikus yang sedang makan malam segera menyapa si Kucing. “Hai, Kucing! Bagaimana keadaan keponakanmu?” “Ah … dia baik-baik saja kok.” Tikus mengangguk lalu kembali asyik menyantap makan malam. Dua hari kemudian, Kucing kembali menghampiri Tikus yang sedang bersiap hendak pergi mencari makan. “Hai, Tikus. Tolong jagalah rumah. Karena aku hendak pergi.” “Tapi aku ingin mencari makan.” “Nanti akan kucarikan. Kau jaga saja rumah di sini.” Awalnya, Tikus tidak mau. Tapi pada akhirnya Ia setuju saja dan berdiam diri di sudut rumah dengan perut keroncongan. Kucing baru kembali saat malam sudah larut. Ia membawa sepotong roti kering untuk Tikus. Karena sudah sangat lapar, Tikus tidak banyak protes dan segera menghabiskan roti itu. Di sini dapat terlihat bahwa si Kucing sering bepergian tanpa menjelaskan secara gamblang tentang tujuannya. Ia hanya menyuruh Tikus untuk tetap menjaga rumah sementara Ia pergi dan baru kembali saat tengah malam. Seharusnya Tikus mempertanyakan hal ini, tapi Ia terlalu naif dan percaya saja kepada Kucing. 3. Resolusi Seusai penjabaran konflik, selanjutnya adalah resolusi. Bagian ini merupakan penyelesaian dari konflik, atau klimaks dari konflik. Contoh resolusi dalam ringkasan cerita fabel Kucing dan Tikus adalah “Tumben sekali kau pulang cepat, Kucing.” Belum sempat Kucing menyahut, tiba-tiba terdengar seruan penuh amarah dari bagian belakang rumah. Tak lama kemudian, muncul Petani bertubuh besar sambil memegang sebuah sapu. Dengan mata melotot, Petani itu mulai membongkar seluruh rumah. Tikus bersembunyi dengan tubuh gemetar ketakutan. Si Petani akhirnya tiba di sudut tempatnya bersembunyi selama ini. “Nah! Ketemu kau tikus nakal!” seru si Petani marah. “Kau sudah memakan habis seluruh persediaan makananku untuk musim dingin! Dasar nakal! Pergi kau! Pergi!” Petani itu mengayunkan sapu ke tubuh Tikus, membuatnya terpental jauh. “Ta-tapi, aku tidak memakan makananmu,” cicit Tikus sambil mengelak dari sabetan sapu. Di sini dapat terlihat bahwa akhirnya Petani menemukan Tikus dan menuduhnya menghabiskan seluruh persediaan makanan. Petani akhirnya mengusir Tikus keluar rumah tanpa repot-repot memeriksa apakah benar Tikus yang memakan makanannya atau tidak. 4. Koda Di bagian akhir setiap cerita fabel, pasti akan ada koda. Koda adalah bagian yang berisi tentang amanat atau pesan moral yang terkandung di dalam cerita. Bagian ini juga sekaligus menutup cerita fabel. Contoh koda dalam ringkasan cerita fabel Kucing dan Tikus adalah Tapi si Petani terus mendesaknya hingga keluar rumah. Sebelum pintu tertutup, Tikus melihat Kucing yang menyeringai di balik punggung Petani. Saat itulah Tikus menyadari bahwa selama ini Kucing sudah membohonginya. Ialah yang menghabiskan persediaan makanan si Petani. Tikus benar-benar kesal. Tapi semuanya sudah terlambat dan Tikus pun akhirnya pergi meninggalkan rumah itu selamanya. Dari sini dapat kita ketahui bahwa ternyata yang sebenarnya memakan makanan Petani hingga habis adalah Kucing, dan Ia menjadikan Tikus sebagai kambing hitam. Pesan Moral yang Ada dalam Cerita Fabel Kucing dan Tikus jcotten/ Nah, melalui ringkasan cerita fabel Kucing dan Tikus di atas, kita dapat memahami pesan moral yang terkandung di dalamnya. Yaitu, jangan terlalu percaya pada seseorang yang baru dikenal. Kesalahan Tikus adalah ia terlalu memercayai Kucing sejak awal berkenalan. Ia bahkan tidak merasa curiga atau mempertanyakan kebiasaan Kucing yang sering pergi hingga larut malam. Ternyata, Kucing bersikap ramah padanya supaya Ia bisa leluasa pergi memakan persediaan Petani lalu kemudian bersikap seolah-olah Tikus yang memakannya. Pada akhirnya, Tikus yang diusir dari rumah Petani, walau Ia tidak melakukan kesalahan apa-apa. Bagaimana? Setelah memahami struktur cerita fabel melalui ringkasan cerita fabel Kucing dan Tikus, apakah kamu sekarang bisa menulis cerita fabel sendiri? Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
Apakah anak mama suka dibacakan dongeng saat waktu luang? Dongeng apa yang menjadi favoritnya? Apakah itu fantasi mengenai putri dan pangeran, dongeng tradisional Indonesia, atau dongeng fabel yang memiliki tokoh para hewan?Membahas mengenai dongeng fabel, pastinya Mama sudah tidak asing dua tokoh hewan, kucing dan tikus. Kedua hewan yang identik saling bermusuhan ini, ternyata memiliki sejarah tahu seperti apa kisah kucing dan tikus, serta pesan moral yang diajarkan dalam dongeng ini?Berikut telah merangkum dongeng fabel anak Kisah Kucing dan Tikus, di bawah ini!1. Awal mulanya, kucing dan tikus adalah dua hewan yang MaharaniDahulu kala, disebuah pedesaan, terdapat seekor kucing dan tikus yang bersahabat. Kemana saja kucing pergi, tikus selalu suatu hari tikus berkata kepada kucing."Hai kucing!" kata tikus menyapa kucing"Ada apa?" jawab kucing."Mari kita makan ikan asin yuk!" ajak tikus."Dimana kita bisa mendapatkan ikan asin itu?" tanya kucing yang heran."Di sana, digantung di rumah Pak Tani! Ikan asinya amat banyak, kita akan puas memakannya" kata tikus sambil mengarahkan wajahnya ke arah rumah Pak Picks2. Tikus berpesan pada kucing agar langsung melompat dan menerkam ikan asin yang nanti MaharaniRupanya kucing tertarik pada usul tikus. Ketika malam tiba, tikus dan kucing berangkat ke rumah Pak Tani. Mereka bersepakat tikus akan memanjat mengambil ikan asin yang digantung, sedangkan kucing menunggu di memanjat, tikus berpesan kepada kucing."Kalau ada ikan asin yang jatuh ke sini, cepatlah kamu melompat dan menerkam. Jangan sampai ikan asin itu terpental keluar ruangan ini. Nanti kita ketahuan!" kata tikus memanjat ke tempat ikan asin digantung. Setelah ia menemukan ikan asin yang bagus dan besar, ia lupa janjinya. Tikus memakan beberapa ikan asin di atas, sedangkan kucing yang kelaparan menunggu dengan siaga sambil menengadahkan kepalanya ke atas."Lama benar si tikus di atas. Tikus sudah mendapatkan ikan asin apa belum ya? Perutku sudah lapar sekali" kata kucing sambil melihat ke Tikus yang kekenyangan dan takut ketahuan, akhirnya terpeleset dan MaharaniTikus pun kemudian memakan lagi ikan asin yang paling besar dan bagus. Setelah kenyang, tikus mulai menarik tali pengikat ikan asin itu, agar bisa selesai tali pengikat ikan asin itu ditarik, karena kekenyangan, tegang, dan takut, ketahuan oleh penghuni rumah, tiba-tiba tikus terpeleset dan sampai ke bawah, tikus berkata pada kucing."Jangan kau makan aku, aku adalah tikus, kawanmu. Jangan makan saya" kata tikus itu."Ini ada ikan asin yang jatuh!" kata kucing yang salah mengira."Aduh aku bukan ikan asin, aku kawanmu. Aku belum sempat menjatuhkan ikan asin itu, lalu aku terjatuh" kata tikus yang Mereka akhirnya bertengkar, karena kucing selalu mengira bahwa tikus adalah ikan MaharaniNamun kucing tetap tidak menghiraukan tikus dan merasa ditipu olehnya. Di sinilah asal mulanya kucing dan tikus tidak merasa sakit hati pada kucing mengejarnya dan mengiranya adalah ikan asin. Namun kucing pun juga tidak percaya lagi pada tikus, sebab tikus telah memakan ikan asin saat itu pertama kalinya kucing memakan tikus. Sebab kucing selalu mengira bahwa tikus adalah ikan itulah dongeng fabel anak kisah kucing dan tikus. Dari dongeng di atas, Mama dapat menanamkan nilai moral kehidupan yang penting untuk dipelajari keserakahan dapat membuatkan ketidakpercayaan. Kemudian, jangan mengingkari janji yang telah dibuat, karena itu bisa membuat orang lain kecewa. Ketiga, dilarang mencuri yang bukan menjadi hak milik jugaDongeng Fabel Anak Semut dan BelalangDongeng Fabel Anak Cerita Kancil dan Kura-KuraDongeng Fabel Anak Kura-Kura yang Ingin Terbang
SI KUCING DAN SI TIKUS Pada suatu hari, hiduplah dua binatang yaitu si kucing dan si tikus. Mereka hidup di rumah gajah, pada suatu ketika si gajah pemilik rumah tersebut pergi untuk berbelanja. Di situlah si kucing disuruh sang majikan untuk mengawasi isi rumah. Tiba tiba si kucing mendengar suara berisik seperti ada nya terjatuh dari dapur rumah, karena curiga si kucing pun menyelidiki apa yang terjadi. Ketika si kucing melihat ada seekor tikus yang masuk ke rumah untuk mencuri makanan, akhirnya terjadi lah peperangan antara si kucing dan si tikus, mereka saling kejar-kejaran, semua barang terjatuh dan habis pecah-pecah karena ulah si tikus Si kucing pun semakin marah, sampai kucing mengambil pistol milik majikannya dan menembak si tikus. Sitikus berhasil mengejar dari hantaman sikucing. Kucing pun semakin marah terhadap sitikus, akhirnya semua barang habis dilempar si kucing untuk mengusir tikus yang licik itu. Akhirnya bidikan pun mengenai si tikus. Kepala si tikus habis berdarah, ketika waktu si kucing ingin membuang si tikus, si tikus puun lalu berkata Tikus Maaf yah cing, aku bukan bermaksud untuk mencuri makananmu, etapi anakku sedang kelaparan dirumah. Kucing Kenapa kamu nggak bilang dari tadi Tikus Aku takut Kucing Kenapa? Tikus Yaa aku takut saja, yasudahlah semua udah terjadi. Ini memang salahku, maafin aku ya. Kucing Ya tikus. Aku juga minta maaf ya? Tikus Iya kucing, dengan nafas terengah-engah Akhirnya si tikus menghembuskan nafas terakhir. Si kucing lalu menangis dan segera menguburkannya ketempat belakang halaman rumahnya. *TAMAT* Amanat Jangan pernah se-sekali mencuri hak milik orang tanpa meminta terlebih dahulu JUDUL PERKENALAN TOKOH KOMPLIKASI KLIMAKS PENYELESAIAN
Unsur Intrinsik Fabel Singa Dan Tikus. Fabel merupakan cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia, namun bertokohkan hewan/binatang. Tema atau inti cerita tikus dan ular adalah tentang kebaikan hati seekor Fabel Kucing Dan Tikus Beserta Strukturnya from cerita dongeng kancil dan tikus terdapat banyak sekali pelajaran atau nilai moral yang bisa dijadikan pelajaran bagi kita semua. Pesan moral cerita dongeng fabel si kancil dan tikus adalah Salah satu unsur yang harus ada untuk membuat karya sastra, terutama novel atau cerita itu ketika ada unsur intrinsik adalah sebagai Singkat Singa Dan yaitu jalan cerita atau plot yang terdiri dari alur maju atur mundur, dan campuran alur maju dan alur mundur c. Unsur intrinsik adalah unsur yang wajib dan harus ada di dalam. Pada zaman dahulu di sebuah hutan yang sangat lebat hiduplah seekor singa Kejadian Itu, Singa Dan Tikus Pun Berteman singa itu menangkap tikus yang sedang ketakutan dengan cakar besar dan sekaligus membuka mulutnya untuk menelannya langsung. Aliran seni rupa 13 bahasa indonesia 75 biografi 8. Demikian pembahasan tentang cerita fabel mulai dari pengertian fabel, unsur, struktur, kaidah kebahasaan, jenis dan contohnya secara Fabel Kedaerahan, Fabel Yang Bersumber Dari Daerah Dan Transmisinya Seadanya Pada Ruang Lingkup Daerah Itu dan mamet milly dan mamet Semoga kamu sekarang jadi memahami apa itu fabel dan terinspirasi untuk membuatnya dengan. Karena kebaikannya, ia hampir saja diterkam oleh seekor Merupakan Cerita Yang Menggambarkan Watak Dan Budi Manusia, Namun Bertokohkan Hewan/ adalah hal/pokok pikirian/ide pokok yang menjadi dasar sebuah cerita. “tolong, raja”, kata tikus, “bebaskan saya. Juga jangan suka mengambil barang yang bukan Bukan Cinta Dan Rangga atau pokok cerita b. Salah satu unsur yang harus ada untuk membuat karya sastra, terutama novel atau cerita itu ketika ada unsur intrinsik adalah sebagai pelengkap. 20 dec 2018 ernest prakasa.
Apa saja contoh teks cerita fabel? Mungkin ini adalah pertanyaan yang sedang kalian cari. Kalian beruntung membaca artikel ini, karna kami akan membahas contoh teks cerita fabel hewan beserta strukturnya. Sebelum kita mengetahui contoh teks cerita fabel singkat tersebut, ada baiknya kita mengulas kembali teks cerita fabel ini. Apa yang dimaksud dengan teks cerita fabel? Pengertian teks cerita fabel adalah teks yang menceritakan tentang kehidupan hewan yang berperilaku seperti manusia. Tujuan dalam pembuatan teks cerita fabel ini untuk menghibur para pembaca atau pendengar dan juga untuk menyampaikan sebuah pesan moral yang terkandung di dalam cerita tersebut. Karna kita akan membahas contoh teks cerita fabel dan strukturnya. Terlebih dahulu kalian harus mengetahui strukturnya. Adapun struktur teks cerita fabel sebagai berikut Orientasi bagian pendahuluan atau pembukaan Komplikasi bagian permasalahan Resolusi bagian pemecahan masalah Koda bagian pesan moral. Di bawah ini adalah contoh teks cerita fabel bergambar beserta struktur teksnya. 1 Contoh Teks Cerita Fabel Tiga Ikan Sumber Orientasi Suatu hari, hiduplah tiga ekor ikan yang berada di sebuah kolam. Pada suatu sore, beberapa nelayan melewati kolam tersebut dan sambil melihat ikan-ikan yang berada di kolam itu. "Kolam ini penuh dengan ikan", mereka berbicara satu sama lain. "Kita belum pernah memancing di sini sebelumnya, besok pagi kita harus datang lagi kesini dengan jaring kita dan menangkap ikan-ikan ini" Kemudian nelayan itu beranjak pulang. Komplikasi Ikan yang paling tua mendengar para nelayan berbicara, dia pun gelisah. Dia memanggil ikan-ikan yang lain sambil berkata, "Apakah kalian dengar apa yang dikatakan nelayan itu? Kita harus segera meninggalkan kolam ini. Nelayan itu akan kembali lagi dan akan membunuh kita semua!" "Kamu benar, kita harus meninggalkan kolam ini" Ikan tua lain setuju. Namun, ikan yang paling muda malah tertawa, "Kalian cemas tanpa ada alasan", dia berkata "Kita telah tinggal di kolam ini seumur hidup kita, dan tidak ada satupun nelayan yang datang kesini, kenapa harus mereka itu kembali? Saya tidak akan pergi kemana-mana - keberuntunganku akan menyelamatkan ku". Resolusi Pada sore hari, ikan tua pun meninggalkan kolam itu bersama keluarganya. Dan ikan tua yang lain melihat datangnya nelayan itu dari kejauhan dan ia pun meninggalkan kolam tersebut dengan keluarganya. Namun, ikan muda itu tetap menolak untuk pergi. Sayangnya dia tidak beruntung, nelayan itu pun datang dan menangkap semua ikan yang masih berada di kolam dan membawanya untuk dimakan. Koda Iklan yang khawatir akan datangnya nelayan berhasil selamat. Sedangkan ikan yang mempercayakan keselamatannya hanya pada keberuntungan telah mati di tangkap nelayan. Begitu juga pada kehidupan ini. 2 Contoh Teks Cerita Fabel Seekor Rubah dan Seekor Kucing Sumber Orientasi Suati hari, ada seekor rubah dan seekor kucing sedang mengobrol. Si rubah adalah hewan yang sombong, yang membual betapa pintarnya dia. "Kenapa, saya tahu setidaknya seribu cara untuk menjauh dari musuh kita bersama, yaitu anjing" katanya. Komplikasi "Saya hanya tahu satu cara untuk menjauh dari anjing" kata si kucing. "Kamu harus mengajari saya beberapa trik menjauh dari anjing". "Oke, mungkin suatu hari nani, saat saya punya waktu, saya bisa mengajarkan kamu beberapa trik sederhana" jawab rubah enteng. Saat itu mereka mendengar gonggongan dari anjing dari kejauhan. Lama-kelamaan anjing itu datang ke arah mereka. Resolusi Seketika itu pun kucing berlari ke arah pohon terdekat dan naik ke cabang di luar jangkauan anjing tersebut "Ini adalah trik yang satu-satunya aku tahu" kata si kucing. "Mana seribu trik yang akan kau gunakan?". Rubah itu pun duduk diam di bawah pohon, bertanya-tanya pada dirinya trik apa yang harus dipakai. Sebelum dia akan mengambil keputus, anjing-anjing tersebut tiba, dan anjing itu menghajar rubah dan mencabik-cabiknya. Koda Pesan moral yang dapat kita ambil dari cerita tersebut adalah satu rencana yang berjalan lebih baik daripada seribu rencana yang masih diragukan. 3 Contoh Teks Cerita Fabel Beruang dan Lebah Sumber Orientasi Pada suatu hari ada seekor beruang berjalan di sepanjang hutan sedang mencari makanannya. Beruang beriat mencari buah-buahan untuk bekal makanannya selama beberapa hari. Tapa disengaja beruang menemukan pohon yang tumbang. Pohon tersebut ternyata dihuni oleh sekelompok lebah yang tengah membuat sarang. Beruang itu pun penasaran dengan sarang lebah tersebut. Komplikasi Beruang mulai mengendus-endus sarang lebah dengan hidungnya. Dengan hati-hati ia melihat ke dalam sarang. Beruang berharap lebah tidak sedang berada di dalam sarangnya, sehingga ia bisa mengambil madu yang ada. Malang bagi beruang ternyata pada saat ia menengok ke dalam sarang, kelompok lebah sedang menuju ke sarangnya usai mencari sari makan dari bunga-bunga. Tidak dapat dihindari lagi kawanan lebah yang banyak tersebut menyerang beruang. Resolusi Dengan bersusah payah beruang mencoba melawannya dan berlari untuk menuju ke rumahnya. Tetapi kawanan lebah semakin ganas dan justru memanggil lebah lain yang ada di hutan. Pada akhirnya, beruang tidak bisa menghindar dan merelakan tubuhnya disengat oleh kawanan lebah. Koda Pesan moral atau amanat yang dapat kita ambil dari cerita di atas adalah tidak boleh tergesa-gesa dalam melakukan sesuatu hal dan harus memikirkan terlebih dahulu perasaan orang lain yang mungkin terganggu dengan apa yang akan kita lakukan. 4 Contoh Teks Cerita Fabel Kupu-Kupu Berhati Mulia Sumber Orientasi Pada suatu hari ada seekor semut berjalan-jalan di taman. Ia sangat gembira bisa berjalan-jalan melihat taman yang indah. Sang semut berkeliling taman sambil menyapa binatang-binatang yang berada di taman tersebut. Komplikasi Semut melihat sebuah kelompok di atas pohon, lalu ia mengejek bentuk kepompong yang jelek dan tidak bisa pergi kemana-mana. "Hei kepompong, alangkah jelek nasibmu. Kamu hanya bisa menggantung di ranting itu. Ayo kita jalan-jalan, lihat dunia yang luas ini. Bagaimana nasibku jika ranting itu patah?". Sang semut selalu membanggakan dirinya, ia bisa pergi ke tempat yang ia suka dan bahkan kuat mengangkat beban yang lebih besar dari tubuhnya. Ia merasa bahwa dirinya adalah binatang yang terhebat. Si kepompong hanya diam mendengar perkataan semut tersebut. Pada suatu hari, sang semut kembali berjalan-jalan ke taman itu. Karena hari itu hujan, terdapat genangan lumpur. Lumpur yang licin membuat ia terjatuh ke dalam lumpur. Sang semut hampir tenggelam dalam genangan itu, lalu ia berteriak sekencang-kencangnya untuk meminta bantuan "Tolong bantu aku! Aku mau tenggelan, tolong,,,, tolonggg!." Resolusi Beruntunglah sang semut saat itu ada seekor kupu-kupu yang melihat. Kemudian, kupu-kupu menjulurkan sebuah ranting ke arah semut. "Semut, peganglah erat-erat ranting itu! Nanti aku akan mengakatnya." Lalu, semut itupun memegang erat ranting tersebut. Si kupu-kupu mengangkat ranting itu dan menurunkannya ke tempat yang aman. Kemudian, sang semut berterima kasih kepada kuu-kupu karena telah menyelamatkannya. Ia memuji kupu-kupu sebagai hewan yang hebat dan baik hati. Mendengar pujian itu, kupu-kupu berkata kepada semut "Aku adalah kepompong yang penah kamu ejek," Koda Ternyata kepompong yang dulu ia ejek sudah menyelamatkan dirinya. Akhirnya, sang semut berjanji kepada kupu-kupu bahwa ia tidak akan menghina semua makhluk ciptaan Tuhan. Sumber 5 Contoh Teks Cerita Fabel Kucing dan Tikus Sumber Orientasi Di sebuah rumah yang besar dan luas, hiduplah seekor kucing sendirian yang menunggu rumah itu. Karena majikannya sibuk bekerja setiap hari dan pulang setelah larut malam, maka makanan yang disediakan untuk si kucing hanya roti dan keju. Komplikasi "Sangat bosan rasanya jika setiap hari hanya memakan ini. Majikanku tidak mengerti apa makanan kesukaanku," gerutu si kucing sambil menatapi sepiring roti dan keju. Resolusi Tiba-tiba ia mendengar benda jatuh, rupanya ada sesuatu dirumah ini. Setelah di lihat-lihat ada seekor tikus yang ketakutan melihat dirinya, sampai menjatuhkan benda di atas meja. Anehnya kucing itu tidak mengejar tikus tersebut. Ia merasa iba dan ia pun menyapa, "Hei! Tikus jangan takut! justru aku ingin mencari teman karena setiap hari aku sendiri, dan makanan yang disediakan majikanku hanya roti dan keju," kata kucing. "Ohh,,, roti dan keju? Itu makanan kesukaanku! Sedangkan di tempat tinggalku, hanya ada nasi dan ikan," kata tikus. "Oh,, ikan? Itu makanan kesukaanku" seru kucing. Koda Dengan demikian, keduanya pun tidak merasa kesepian lagi dan bisa saling menukar makanan mereka serta saling membantu dalam keadaan suka maupun duka. Persahabatan antara mereka terjalin semakin erat. Sumber BACA JUGA Teks Cerita Fabel Pengertian, Jenis, Unsur dan Strukturnya Demikianlah artikel hari ini tentang 5+ Contoh Teks Cerita Fabel Singkat Beserta Strukturnya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Untuk membantu blog ini agar berkembang, kami mohon untuk share dan komentar ya. Sekian dan terimakasih.
cerita fabel kucing dan tikus beserta strukturnya